RONALDO MARAH SETELAH BARCELONA MENOLAK MEMBERIKAN PENJAGA KEHORMATAN UNTUK EL REAL DI EL CASICO MENDATANG

Bintang REAL MADRID Cristiano Ronaldo ingin Barcelona memberi timnya penjaga kehormatan menjelang pertandingan El Clasico hari Sabtu mendatang. Pemain berusia 32 tahun itu mencetak gol kemenangan melawan Gremio pada Sabtu lalu di final Piala Dunia Antar Klub menyegel trofi kelima mereka pada 2017. Ronaldo mengatakan: Akan menyenangkan dan saya ingin Barcelona membuatkan kami penjaga kehormatan.

Namun usulannya segera ditolak oleh pihak Barcelona yang tidak akan memberikan pengawalan kehormatan kepada Real Madrid menjelang El Clasico. Guillermo Amor, direktur institusional Barcelona, ​​menegaskan bahwa timnya tidak akan membentuk 'pasillo' untuk klub Madrid, seperti kebiasaan, karena mereka bukan bagian dari turnamen yang bersangkutan.

Amor menanggapi dengan mengatakan: "Kami memperjelas bahwa kami hanya melakukan ini saat kami berpartisipasi dalam kompetisi. Ketika kita bersaing dalam kompetisi, kita akan melakukannya tapi bukan itu masalahnya. Bek Barcelona Jordi Alba berbagi pendapat Amor: "Kami akan melihat apa yang terjadi tapi saya pikir kami melakukan penjaga kehormatan di kompetisi di mana kami bermain dan kami tidak berpastisipasi dalam Piala Dunia Antar Klub tahun ini.

Biasanya di Spanyol, ketika satu tim memenangkan sebuah gelar, mereka menerima penjaga kehormatan di awal pertandingan berikut. Meski begitu, tradisi ini baru saja dipecahkan. Musim panas lalu Barcelona menolak untuk menghormati Real Madrid setelah mereka memenangkan Supercup Eropa, ketika keduanya bertemu tak lama kemudian dalam Supercup Spanyol situasi ini akan terulang kembali pada hari Sabtu mendatang.

El Clasico sabtu mendatang akan menjadi laga penentu Real Madrid, jika Madrid bisa menang atas Barcelona maka mereka akan masuk ke jalur pengejaran juara La Liga kembali setelah saat ini mereka terpaut 11 poin dari pemimpin klasemen Barcelona. Zinedine Zidane memiliki statis yang cukup bagus saat El Classico dimana ia berhasil memenangkan dua pertandingan El Cassico semenjak ia menjabat sebagai manajer Real Madrid.